Pengenalan Framework PHP CodeIgniter, Bab Konfigurasi CodeIgniter
Introduction to PHP Framework CodeIgniter, CodeIgniter Configuration Chapter
pertama-tama download CI terbaru dari web nya yaitu codeigniter.com
CodeIgniter tidak terlalu sulit, apalagi bagi anda yang sudah
menguasai PHP dan lebih mudah lagi apabila anda memahami PHP yang
berbasis OOP(Object Oriented Programming) maupun konsep MVC(Model View
Controller). Framework Codeigniter berbasiskan konsep MVC yang
memudahkan programmer dalam mengolah data.
Sebelum memulai membangun aplikasi web, alangkah baiknya mengetahui
konfigurasi awal yang harus dilakukan sebelum menggunakan framework
Codeigniter ini.
Pertama kita lihat file config.php di folder %CI_Root%\system\application\config
terdapat kode
$config['base_url'] = "";
ini adalah konfigurasi untuk mengakses alamat dari aplikasi yang akan kita bangun. Contoh
$config['base_url'] = "http://localhost/xxis/";
atau
$config['base_url'] = "http://192.168.0.114/xxis/";
xxis disini adalah nama folder root dari aplikasi CI yang kita bangun. Jadi apabila nama folder rootnya
adalah Contoh, maka kodenya harus
$config['base_url'] = "http://192.168.0.114/Contoh/";
Selanjutnya kita lihat file database.php yang masih se folder dengan file config.php
terdapat kode
$db['default']['hostname'] = "localhost";
kode ini untuk mendefinisikan host dari database yg akan kita pakai, secara default hostnya adalah localhost
$db['default']['username'] = "postgres";
kode ini untuk mendefinisikan username dari pengguna database
(secara default untuk MySQL : root, Postgre : postgre dan oracle :
system).
$db['default']['password'] = "xxis";
merupakan password yang kita pakai untuk mengakases database
$db['default']['database'] = "xxis";
merupakan database mana yang akan kita pilih
$db['default']['dbdriver'] = "postgre";
merupakan driver untuk mengakases database (untuk MySQL : mysql, postgresql : postgre, sedang oracle : oci8).
$db['default']['port'] = 5432;
port default CI khusus untuk mengakases database PostgreSQL. Jika
selain PostgreSQL, $db['default']['port'] = 5432; bisa di
abaikan/dihilangkan.
untuk kode-kode lain yang ada di file database.php bisa diabaikan sesuai dengan nilai defaultnya.
Selanjutnya mari kita menjelajah lagi ke file autoload.php yang juga
masih se folder dengan file config.php dan database.php. Disini adalah
file untuk menyimpan konfigurasi mengenai file yang akan di load pertama
kali saat aplikasi dijalankan.
contoh
$autoload['libraries'] = array('database', 'session','site_sentry');
autoload file database.php, session.php dan site_sentry.php yang ada di folder libraries
$autoload['helper'] = array('url','form','html');
autoload file url_helper.php, form_helper.php dan html_helper.php
yang ada di folder helper file ini bisa kita abaikan jika kita tidak
menginginkan autoload.
dan yang terakhir dari folder config yang ingin kita bahas adalah file router.php terdapat kode
$route['default_controller'] = "welcome";
kode di atas adalah untuk memanggil controller welcome saat pertama
kali dijalankan. Jadi saat aplikasi pertama kali dijalankan, controller
welcome.php akan pertama kali dieksekusi.
contoh apabila kita klik address
http://localhost/xxis/
maka secara otomatis akan menjadi
http://localhost/xxis/index.php/welcome
apabila kode kita ubah menjadi
$route['default_controller'] = "";
maka untuk mengakses controller welcome.php harus dengan
http://localhost/xxis/index.php/welcome
karena apabila kita mengakases hanya dengan "http://localhost/xxis/" atau "http://localhost/xxis/index.php/"
framework Codeigniter tidak dapat mendefinisikan controller mana yang harus diakses.
Demikian dulu pengenalan Framework PHP Codeigniter untuk bagian konfigurasinya... ^_^
Referensi : http://khendraardi.blogspot.com/2011/09/pengenalan-framework-php-codeigniter.html
0 comments:
Post a Comment